Wednesday 22 February 2012

belajar ambil gambar

Artikel ini akan merangkumi beberapa tips agar foto anda lebih tajam,tidak kira anda adalah orang baru atau lama kerana ini lah caranya untuk kita menjaga kualiti kerja yang sebenar-benarnya ....
antara cara-caranye adalah seperti berikut:

Cara memegang kamera

Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada kestabilanya kamera (baca: ketajaman foto), bacalah bagaimana cara memegang kamera yang baik.

Shutter Speed.

Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan buku agar foto tajam di saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. :

Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat

Aperture

Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). untuk Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi objek yang dekat mahupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan  berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.

ISO

Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.

Fokus

Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret objek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera sememangnya saja salah dan akan menjatuhkan fokus disamping objek yang anda inginkan.

Lensa

Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang biasa anda beli. Lensa yang berkualiti baik secara drastik meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualiti-nya payah. Saran saya, jika anda baru membeli kamera DSLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualiti bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).

Sweet Spot Lensa

Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksima kemampuan aperture lensa. Misalnya, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet.

Tripod

Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.

sekian
ini sahaja yang dapat kami
papar kan daripada pengalaman yang diperolehi dari ..
freelancefotographer~

No comments:

photographer&videographer

My photo
~portrait ~model ~wedding ~function ~journalist

Popular Posts